Assalamu'alaimu
wr wb
,
Si Fulan, terengah2 memasuki Bilik Rumah Sakit dimana ayahnya di
Rawat, terliat raut wajahnya kelelan dan dalam kondisi lunglai, Si Fulan
berujar sama kedua saudaranya : Saya gagal mendapatkan pendonor Darah untuk
Bapak, dan saya tidak tau harus berbuat darah.
Dengan wajah mengiba pada nasib mereka harus merelakan kepergian
Bapaknya karena keterbatasan minat masyarakat untuk mendonorkan Darah.
Pada situasi dan kondisi lain, Si Budiman yang Ortunya dirawat dan
memerlukan beberapa Kantong darah dengan tenang memasuki bilik dimana Bapaknya
dirawat berujar kepada kedua adiknya: Alhamdulillah, kebutuhan darah memadai
sehingga kebutuhan Darah Bapak bisa dipenuhi. Mendengar Abangnya berkata
demikian, secuil senyum keluar dari bibir kedua adiknya.
Kedua cerita diatas menggambarkan kondisi masyarakat yang suka
berbuat baik dengan mendonor dan masyarakat yg kurang mendonor, jadi tinggal
kita pilih mau menjadi masyarakat yang mana dan ingat akan suatu hal, suatu
saat kita juga perlu dengan Relawan2 pendonor darah.
Ada beberapa Mitos yang membuat ketakutan dalam masyarakat untuk
itu saya mencoba mencari informasi atas kebenaran hal tersebut dan akhirnya
terjawab bahwa :
1. Mitos: Donor Darah Bikin Tekanan Darah Rendah
Fakta: Bahwa dibutuhkan satu atau 2 hari untuk mengisi volume
cairan dalam tubuh dan tiga bulan untuk regenerasi sel darah merah.
2. Mitos: Donor Darah adalah suatu prosedur yg menyakitkan
Fakta: Menyumbang darah tidak sakit sama sekali. Kita hanya
merasakan sensasi seperti dicubit ketika jarum menusuk lengan.
3. Mitos: Donor darah membuat saya merasa strees, sakit kepala dan
muntah
Fakta: Donor darah tidak dapat menyebabkan sakit kepala dan muntah
jika tekanan darah kita dalam batas normal sebelum melakukan donor darah.
4. Mitos: Donor darah butuhkan waktu lama
Fakta: Prosedur Donor Darah mulai dari resgistrasi sampai
pengambilan dara berlangsung sekitar 30 Menit
5. Mitos: Anda tidak bisa mendonorkan darah ketika sedang
mengonsumsi beberapa jenis Obat.
Fakta: Ini bukan mitos. Orang yg sedang mengonsumsi jenis obat
tertentu seperti aspirin, antibiotik, anti-hipertensi, steroid, hormon,
antikoagulan, tidak bisa mendonorkan darahnya.
6. Mitos: Dapatkah saya mendonorkan darah, jika saya merokok
secara teratur
Fakta: Ya, tapi harus menjauhkan dari paparan asap rokok atau stop
merokok dulu selama 1 jam.
7. Mitos: Donor darah secara teratur menyebabkan obesitas
Fakta: Menyumbang darah tidak mempengaruhi berat badan anda.
Tips Donor Darah
1. Tekanan Darah 100-180 Hg
2. Denyut nadi teratur antara 50-100 kali/menit
3. Khusus wanita, tidak sedang haid, hamil atau menyusui.
4. Tidur Yang bermanfaat
5. Berjarak sekurang2nya 2-3 Bulan setelah penyumbang darah
terakhir.
6. Berusia maksimum 17-60 tahun
7. Berat badan minimum 50 Kg
8. Tidak terinfeksi penyakit hepatitis B, C, Sifilis, sakit
jantung, hati, ginjal, penyakit pendarahan, kanker, kejang2 dll
Jadi untuk nomor 8 ini saya sangat menganjurkan untuk Bapak Ibu
yang mau menerima calon menantu atau saudara/saudari yang akan menjadi hubungan
serius sebaiknya calon kita, harus sudah menjadi pendonor darah, supaya kita
tau pasangan atau menantu kita sehat. :)
Wassalam