Assalamu'alaikum wr wb,
Apa kabar sobat yang Budiman, semoga sehat selalu dan dalam lindungan ALLAH SWT. 

12 tahun mengecap pendidikan formal membuat diri ini agak merasa rendah hati kepada sobat lainnya, karena keterbatasan ilmu saya sehingga saya mesti banyak belajar, belajar dan terus belajar dan tak malu dan tak akan pernah malu untuk belajar dengan siapa saja.

Saya mencoba belajar dengan Makhluk ALLAH SWT yang namanya Padi, kenapa mesti padi? Satu pertanyaan yang mungkin bagi sobat akan mendapat banyak jawaban yang masing-masing mungkin sama atau berbeda. Jawaban bagi saya sangat sederhana, karena saya hanya mau belajar.

Padi tak lepas dari keseharian kita, hampir setiap hari kita mengkonsumsi hasil dari "pengolahan" padi.

Saat ku mulai menyebar benih, kulihat keringat keikhlasan terpancar dari para petani dan ini sangat jarang aku temui di hal lainnya, jarang ya, bukan tidak sama sekali.

Saat padi mulai hijau, kulihat betapa indahnya pemandangan disana, dan senyum simpul petani dan keyakinan bahwa Padi ini akan memberi sesuatu yang namanya "masa depan". Tegak kokoh berdiri dan memberi suatu oksidasi baru bagi makhluk hidup sekitarnya. 

Saat padi mulai menguning, kulihat suatu harapan bagi petani akan semakin dekatnya harapan "masa depan" semakin berisi padi semakin merunduk pula padi itu memberi pelajaran yang sangat penting bagi kita dan bagi saya merupakan bagian dari ungkapan rasa Syukur kepada ALLAH SWT. 

Saat padi mulai dipanen, kulihat harapan yang selama ini diimpikan oleh petani bisa memberi dan menjadikan semua impian mereka.

Itulah padi sobat yang budiman jika ditanam dengan baik akan menghasilkan baik, tapi tidak jarang juga padi yang kita tanam terserang hama, racun dan lain sebagainya.

Intisari dari hal-hal yang aku pelajari dari padi adalah sifat baik dan merendah yang datang secara alami, selain itu juga ada lagi yang ingin aku jelaskan dan mungkin pesan ini aku ingin sampaikan kepada teman2 ku yang maju dalam pertarungan perebutan kursi bahwa :
" Menanam Padi sangat biasa tumbuh ILALANG, tapi menanam ILALANG tak mungkin akan tumbuh PADI "
Kesimpulan dari Belajar dengan Padi adalah dengan menanam kebaikan bukan jak jarang banyak aral dan komentar miring akan kebaikan tersebut, abaikan dan tetap teruskan. Begitu juga sebaliknya dengan menanam kejahatan tak satupun nilai kebaikan yang kita temukan, hindari dan jangan pernah berbuat tidak baik bahkan hilang semua niat buruk terhadap apapun

Wassalam
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Post A Comment:

0 comments: