Dhuafa Kota Pontianak - Pasutri Tuna Wicara Hidup Bersahaja

Kali ini kita akan membawa teman- teman ke arah timur Kota Pontianak, lebih tepatnya kelurahan Banjar Serasan Pontianak Timur.

Kita akan mengangkat pasangan suami istri tuna wicara. Jangan penasaran kali ini kita akan cerita panjang lebar. Mungkin banyak yang bertanya bagaimana cara mereka berkomunikasi. ALLAH memang adil dan maha adil, kedua pasangan suami istri itu tetap bisa berkomunikasi walau dalam keadaan bisu. Bayangkan dalam berkomunikasi mereka berdua menggunakan kode atau bahasa isyarat, bisakah anda. Tentu tidak

Namanya Bani dan Puspa, tak banyak berita yang dapat dihimpun kenapa Bani bisa sampai disini, tapi ada satu cerita dimana bani selalu tidak disenangi dimana dia berapa, daerah satu ke daerah lainnya, mungkin karena kekurangan yang dia miliki. Kate orang diusir secara halus oleh penduduk dimana dia berada, hingga akhirnya tibalah bani di suatu daerah di Pontianak Timur. Penduduk yang menjunjung tinggi nilai agama menerima Bani sebagai warga masyarakat baru disana.

Bani pun berjodohk dengan seorang wanita bernama Puspa. Wanita yang bernasib sama dengannya tuna wicara juga. Saat ini Bani dan Puspa telah dikaruniai seorang anak yg lahir normal tanpa ada kekurangan apapun seperti keduanya orang tuanya. Hidup di gubuk pinggir sungai juga tak membuat Bani dan Pusta bisa tenang, karena mungkin saja sewaktu-waktu bisa rubuh ditiup angin.

Demikianlah sekelumit tentang pasutri Bani dan Puspa, saya sangat merekomendasikan teman teman dapat berkunjung langsung ke lokasi dan melihat kondisi mereka. Ramadhan membawa berkah, mari kita tingkatkan kwalitas diri dengan banyak bersedekah dengan sesama.

Post A Comment:

2 comments:

Ozzi Pranata mengatakan...

Boleh minta alamat lengkapnya gan, kebetulan ada rencana mau kesana..

beve mengatakan...

Jl tj raya 2, jl m taufik. Ini no hp teman saya alham dmyg tinggal di lokasi+62 813-4573-1969